Jumat, 20 Maret 2015

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 1)

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di suatu kota, tepatnya di Bandung, hidup dua orang yang bersahabat karib sekali sejak kecil, mereka adalah Joe Sandy dan Abu. Joe merupakan seseorang yang cerdas dan hidup sendiri tanpa orangtua. Sedangkan Abu adalah anak keluarga berada yang kurang beruntung karena kakinya pincang. Selain itu daya tahan tubuhnya lemah sekali. Namun persahabatan mereka tidak terhalangi oleh perbedaan itu. Keduanya sama-sama menyukai sulap. Mereka berdua sering sekali mempraktikkan trik-trik sulap bersamaan.

Suatu hari, ketika pulang ke rumahnya, Joe melihat iklan salah satu stasiun televisi swasta yang mengadakan acara “The Master.” Joe yang sangat menyukai sulap tertarik untuk mengikuti acara tersebut. Tentu ia tak melupakan sahabatnya Abu.

Dengan riang Joe mampir ke rumah Abu dan memberitahu soal acara The Master tersebut. “Ini saatnya kita menggapai mimpi kita,” kata Joe. “Menjadi pesulap professional.” Abu pun merasa gembira dan sangat tertarik. “Kapan audisinya dimulai, Joe?” tanyanya. “Minggu depan. Audisinya di Jakarta. Di Mal Emporium. Ayolah, kita harus ikut, acara ini benar-benar hebat,” kata Joe gembira.

Mendadak senyum menghilang dari wajah Abu. “Kurasa orangtuaku tidak akan mengizinkanku, Joe. Kau tahu.. mereka tidak pernah mendukung hobiku.” kata Abu. Joe memandang sahabatnya itu dengan perasaan iba. “Tapi, Abu, kau bisa mencoba membujuk mereka, kan? Merek
... baca selengkapnya di Tak Lekang Oleh Waktu (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Maret 2015

Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL

Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tukul Arwana adalah pelawak atau mungkin lebih sukses sebagai presenter yang saat ini termasuk dalam jajaran pesohor dengan bayaran tertinggi negeri ini. Keberhasilan luar biasa yang diperoleh Tukul sekarang sama sekali tidaklah diperoleh tanpa perjuangan. Walaupun terlihat banyak bercanda, namun kadang Tukul menyimpan kesedihan yang amat dalam terhadap sejumlah persoalan hidup yang dialaminya.

Tahun 1985, Tukul dan Joko mengikuti Lomba Lawak Mini Kata Nasional di Balai Sidang. Saat itu jurinya almarhum Arwah Setiawan dari Lembaga Humor Indonesia, Dono dari Warkop dan Asmuni dari Srimulat. Saat itu, grup lawaknya terpilih menjadi pemenang. Saat Tukul berpikir, dengan memenangi lomba lawak tingkat nasional maka dirinya akan kebanjiran order. Namun, kenyataan tidaklah begitu mudah. Bahkan semua koran yang dibelinya tidak ada satu pun yang memuat tentang kemenangannya. Perasaannya sangat sedih waktu itu.

Di saat belum sukses, Tukul sempat merasa nelangsa di saat pulang kampung. Tidak seperti yang dibayangkan orang, pulang kampung dengan membawa mobil dan penampilan oke. Namun kenyataannya, Tukul pulang kampung dengan badan kurus dengan langkah yang seperti melayang. Perasaan getir bercampur sedih tentu saja sering menghinggapi dirinya. Apalagi jika ketemu tetangga atau kawan yang menanyakan kondisinya di Jakarta. Sukseskah Tukul? Sebuah pertanyaan yang sulit u
... baca selengkapnya di Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Maret 2015

Impian Angsa Kecil

Impian Angsa Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah harapan bangsa ada seorang siswi yang bernamana Hilda, Jurusan Ilmu pengetahuan Alam. sekarang dia sudah kelas Tiga SMA. Pada hari senin, tepatnya pada jam istirahat di sekolah SMA Harapan Bangsa, Hilda, maya, mawar, Dimas dan teman-teman yang lainnya belajar. Pada jam istirahat tiba, hilda dan teman-temanya keluar dari kelas untuk sekedar membeli jajanan setelah penat belajar. Mereka duduk di bangku di bawah pohon besar yang sejuk tempat mereka biasa membeli jajanan dan mengobrol.
“Engga terasa yah sekarang kita sudah kelas tiga dan sebentar lagi kita lulus.” ucap Dimas.
“Iya, nanti kita akan berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing”. Jawab Hilda.
“o ya, kalian mau melanjutkan kemana? Tanya maya.
Mereka pun menjawab secara bergiliran
“kalau saya mau kembali pulang ke kampung halaman saya, dan mencoba membantu orangtua saya disana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari” jawab dimas
“ciyee Dimas, tumben pinter, ha ha.. (mawar yang sengaja menggoda dimas) saya juga sependapat dengan kamu, saya ingin kerja dulu, jika uang nya sudah mencukupi saya ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi” jawab mawar
“kalian hebat, bagus se
... baca selengkapnya di Impian Angsa Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 09 Maret 2015

PENSIUN MUDA DAN WAKTU

PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:19   (Diposting oleh: Editor)

“We do not count a man’s years until he has nothing else to count. – Waktu kita tak kan diperhitungkan lagi disaat tak ada kontribusi yang dapat kita berikan.” ~ R.W. Emerson

Selama ini begitu gencar didengungkan motivasi dan teknik pensiun di usia muda. Hal itu mendorong banyak orang berupaya lebih keras untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Satu hal yang tentu sangat membahagiakan karena mereka begitu termotivasi untuk mencapai kebebasan waktu dan keuangan dalam usia relatif muda, misalnya di usia 30 – 40 tahun.

Tetapi banyak juga orang-orang yang salah mengartikan makna pensiun muda. Mereka mengira setelah mencapai kebebasan waktu dan keuangan di bidang tertentu dalam usia relatif muda, maka mereka akan pensiun. Dalam artian mereka tidak perlu lagi menjalankan tanggung jawab apa pun. Mereka mengira setelah sebuah standar hidup yang mereka inginkan tercapai, maka mereka tak perlu lagi melakukan aktivitas apa pun selain bersantai ria.

Kiranya kekeliruan tersebut perlu diluruskan kembali. Karena pada dasarnya manusia itu tak ingin terus meneru
... baca selengkapnya di PENSIUN MUDA DAN WAKTU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Maret 2015

Wiro Sableng #109 : Rahasia Kincir Hantu

Wiro Sableng #109 : Rahasia Kincir Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

BENDERA KUNING SAMPAI DI DEPAN KAKI SI HATI BAJA. DIA SIAP UNTUK MELOMPAT. TAPI TIBA-TIBA DI ATAS ATAP KAKEK KEPALA TELENG KELUARKAN SUITAN KERAS. BERSAMAAN DENGAN ITU KINCIR HANTU MENGELUARKAN SUARA DAHSYAT. DI ANTARA SUARA GEMURUH YANG MENEGAKKAN BULU ROMA ITU TERDENGAR SUARA ANEH BERKEPANJANGAN. CLAK.... CLAK.... CLAK...! PANTULAN SINAR PUTIH MEMBERSIT DARI PINGGIRAN RODA KINCIR, MEMBUAT DUA MATA HATI BAJA SAKIT SILAU. DIA BERMAKSUD MENGUSAP MATANYA DENGAN TANGAN KIRI. NAMUN BELUM KESAMPAIAN TIBA-TIBA JERITAN SETINGGI LANGIT MENGUMANDANG KELUAR DARI MULUTNYA. DARI BAWAH KAKINYA KELIHATAN DARAH MENYEMBUR.



GEMURUH suara kincir raksasa itu terdengar tidak berkeputusan. Pada siang hari saja suaranya begitu ngeri menggetarkan. Apa lagi pada malam hari. Di atas atap rumah kincir seorang kakek berkepala teleng, mengenakan caping bambu duduk uncang-uncang kaki sambil menghisap pipa yang menebar bau serta asap aneh berwarna merah. Sambil hembuskan asap merah dari mulut dan hidungnya kakek ini memanda
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #109 : Rahasia Kincir Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1